百科

Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah

字号+ 作者:quickq测试版 来源:热点 2025-05-31 20:49:26 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara pe quickq会员码

JAKARTA,quickq会员码 DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara perihal laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso terkait dugaan gratifikasi Rp7 Miliar. 

Eddy mengatakan laporan Sugeng tersebut bersifat tendesius hingga mengarah ke fitnah. 

Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah

Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah

"Jadi pada hari ini Senin, 20 Maret 2023, atas inisiatif kami sendiri, kami melakukan klarifikasi kepada KPK atas aduan IPW yang tendensius mengarah kepada fitnah," kata Eddy usai memberikan klarifikasi di gedung KPK, Senin 20 Maret 2023.

Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah

BACA JUGA:Dokter Belum Pastikan Kapan David Keluar dari ICU

Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah

Untuk diketahui, dalam laporannya, Sugeng menyebut seorang asisten pribadi (aspri) bernama Yogi dan pengacara YAM menjadi perantara Wamenkumham dalam menerima gratifikasi senilai Rp7 Miliar. 

Terkait hal ini, Eddy menegaskan bahwa Yogi telah menjadi asisten pribadi sebelum dirinya menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM. Yogi, kata Eddy tidak berstatus sebagai aparatur sipil negara, juga tidak berstatus sebagai PPNPN maupun PPPK.

"Jadi pegawai kontrak yang dibayar negara itu ada dua, PPNPN dan PPPK. Yogi ini bukan ASN, bukan PPPK, bukan juga PPNPN," kata Eddy.

Sementara itu, Eddy menegaskan YAM bukan merupakan asisten pribadinya. YAM merupakan seorang pengacara profesional.

"Dia adalah pure lawyer, dia bukan asisten pribadi saya. Ini sekaligus bisa klarifikasikan kepada publik, bahwa ocehannya yang disampaikan bahwa dua orang asisten pribadi itu jelas salah," jelas Eddy.

BACA JUGA:Dilaporkan IPW, Aspri Wamenkumham Bakal Kooperatif Jika Ada Panggilan KPK

Eddy menjelaskan alasannya mengklarifikasi ke KPK terkait laporan Sugeng.

Ia mengatakan, proses klarifikasi ini dilakukan untuk mencegah kegaduhan yang mungkin terjadi atas laporan Sugeng. Namun, Eddy enggan menyampaikan materi klarifikasi karena hal tersebut merupakan ranah KPK.

"Mengenai materi klarifikasi, saya ini kan guru besar ilmu hukum, saya tau persis mana yang harus disampaikan ke publik dan mana yang tidak harus saya sampaikan ke publik. Semua materi klarifikasi itu adalah bersifat rahasia, nanti KPK akan umumkan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso melaporkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej ke KPK atas kasus dugaan korupsi.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi

    5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi

    2025-05-31 20:42

  • Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu

    Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu

    2025-05-31 19:23

  • Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!

    Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!

    2025-05-31 18:03

  • Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi

    Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi

    2025-05-31 18:03

网友点评