会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto!

Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto

时间:2025-06-08 05:31:33 来源:quickq测试版 作者:焦点 阅读:832次

JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID- Indikator Politik merilis hasil survei terkait Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih pada periode 16-21 Januari 2025.

Hasilnya, mayoritas masyarakat puas dengan capaian pemerintahan Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih. 

Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto

Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto

BACA JUGA:Apa Itu Tanda Kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama yang Diterima Prabowo

Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto

BACA JUGA:Indonesia-Malaysia Dukung Kemerdekaan Palestina, Prabowo: Berharap Gencatan Senjata Bakal Bertahan

Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto

“Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan sangat puas 13,5 persen,65,8 persen cukup puas, total ada 79,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya via daring, Minggu, 27 Januari 2025.

Muhtadi menjelaskan masyarakat yang kurang puas terhadap kinerja Kabinet Merah Putih mencapai 16,9 persen.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo.

"Mengindikasikan bulan madu politik dengan publik belum berakhir. Ini agak berbeda dengan misalnya kalau kita bandingkan dengan masa pemerintahan Jokowi ya," ujar dia.

BACA JUGA:Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Kunjungan Prabowo ke India, Konsolidasi Mitra Geopolitik Indo-Pasifik

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertama, yakni Oktober 2014 sampai Januari 2015.

Begitupun dengan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode kedua di 2009, SBY diketahui mengalami masa bulan madu politik yang singkat.

“Ini agak berbeda misalnya kalau kita bandingkan dengan masa Jokowi ya awal periode pertama yaitu Oktober 2014 sampai februari 2015 waktu itu kita melakukan survei 100 hari setelah beliau dilantik approval ratingnya terdampak oleh kebijakan tidak populernya yaitu menaikkan harga BBM,” jelas Burhanuddin.

“Kinerja Presiden SBY periode kedua setelah menang telak, SBY itu mengalami masa bulan madu yang singkat karena ada drama Century,” tuturnya.

BACA JUGA:Tambah Rp100 Triliun Lagi untuk Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Kami yang Minta, Keinginan Presiden Prabowo

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
  • AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
  • Kasus Covid
  • Diduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di Tuban
  • FOTO: Reka Ulang Foto Ikonik 'Makan Siang di Atas Pencakar Langit'
  • Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita
  • FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu
  • Berapa Budget untuk Liburan ke Labuan Bajo? Simak Estimasi BIayanya
推荐内容
  • Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
  • Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
  • 5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi
  • Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
  • Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
  • 13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang