Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU

JAKARTA,quickq能使用ads吗 DISWAY.ID- Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghormati hasil sementara hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.

"Kami ingin tegaskan, saya adalah demokrat sejati. Kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat, karena itu adalah kemauan rakyat dan kita harus menghormati kemauan rakyat, kita harus menghargai keputusan rakyat. Ini komitmen kita," kata Anies dalam konferensi persnya di Posko Timnas AMIN, Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Februari 2024.

Anies meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil akhir Pilpres 2024 yang akan diumumkan oleh KPU.

BACA JUGA:Hasil 16 Besar UCL: Bayern Munich Keok dari SS Lazio, PSG Tumbangkan Real Sociedad di Paris

BACA JUGA:AYH Angkat Bicara Atas Pencapaian Prabowo-Gibran di TPS 101 Cipete Utara

"Berikan kewenangan total kepada penyelenggara pemilu, yaitu KPU untuk menuntaskan tugasnya, menuntaskan proses penghitungan. Kita semua akan hormati hargai dan taati. Itu bagian dari prinsip kita berdemokrasi," tutur Anies.

Anies pun mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan pendukungnya yang bekerja dari pagi hingga malam hari menjaga di TPS.

"Terima kasih para pejuang perubahan yg hari ini menggalang menjangkau menjalankan semua. Tapi ingat perjuangan kita tidak berhenti malam ini, perjuangan kita tidak berhenti besok, perjuangan kita masih panjang," paparnya.

BACA JUGA:Nomor Dua

BACA JUGA:Uhuy! Komeng Sukses Hibur Petugas KPPS saat Perhitungan Suara, Menggema di TPS

"Saya ingatkan ketika KPU telah menetapkan hasilnya maka kita hormati, kita hargai, kita bekerja terus untuk perubahan karena yang kekal hanya Allah SWT," jelas Anies.

Sebagai informasi, hitung cepat atau quick count masih berlangsung. Berdasarkan hitung cepat Kawalpemilu pada pukul 06.40 WIB, pasangan Prabowo-Gibran meraih 51.99 persen.

Pada saat yang sama, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 32. 07 persen, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15.94 persen.