您的当前位置:首页 > 热点 > Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales 正文
时间:2025-06-06 22:25:55 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti stig quickq官网ios手机下载
JAKARTA,quickq官网ios手机下载 DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti stigma negatif terkait profesi sales di masyarakat.
"Ketika kita bicara sales, konotasinya itu pekerjaan yang remeh temen dan kadang-kadang menjadi bahan cemoohan. Kata sales itu mengalami pergeseran pejoratif baik, tapi kesannya negatif," kata Mu'ti pada Peluncuran Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas Tahun 2025 di Ruang Plaza Insani Berprestasi, Gedung A, Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Apri l2025.
Menurutnya, hal ini berpengaruh pada minimnya minat siswa untuk masuk jurusan marketing di sekolah menengah kejuruan (SMK).
BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
BACA JUGA:Proyek Investasi EV Tetap Berjalan Walau LG Mundur, Rosan Roeslani Ungkap Peluang Masuknya Investor Baru
"Selama ini memang agak kurang peminatnya di SMK sehingga dengan program ini diharapkan program keaglian ini dapat naik kelas, dapat lebih baik lagi, dan lebih siap untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan baik berkaitan dengan marketing itu sendiri," paparnya.
Program pelatihan SMK Sales Naik Kelas ini, kata Mu'ti, membangun personaliti para peserta pelatihan menjadi lebih profesional dan terampil dalam memasarkan produknya.
"Orang itu (termasuk sales), akan dilihat pertama dari performanya, baru kemudian yang kedua dari bahasanya dalam bentuk kata-kata dan bahasa tubuh, " tuturnya.
Sehingga perspektif masyarakat terhadap sales dapat berubah menjadi lebih baik lagi melalui rebranding.
Ia menegaskan pentingnya branding terhadap persepsi masyarakat yang mana hal ini juga sangat berpengaruh pada keberhasilan sales dalam mempromosikan diri.
BACA JUGA:Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win-Win Solution yang Fair and Square
BACA JUGA:Prabowo Bangga Kekayaan Danantara Tembus 1 Triliun Dollar AS: Tinggalkan Praktik Lama yang Gak Benar!
"Poin saya, how branding can change people perception, bagaimana penjenamaan itu bisa mengubah persepsi orang dan penjenamaan itulah yang harus kita pakai sebagai bagian dari the first success in our marketing," tandasnya.
Sebagai informasi, program ini akan menyasar tidak hanya 1.000 siswa SMK Pemasaran, tetapi juga guru dan sekolah serta dunia industri.
Polisi Resmi Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Dugaan Pemerasan SYL2025-06-06 22:11
KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba2025-06-06 22:06
Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan2025-06-06 22:03
Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik2025-06-06 21:43
Ridwan Kamil Ketua Tim Kampanye Prabowo2025-06-06 21:20
Jumlah Wisman ke Indonesia Januari2025-06-06 21:16
Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta2025-06-06 21:00
KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba2025-06-06 20:44
Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?2025-06-06 20:38
Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?2025-06-06 20:07
Rekomendasi 7 Hotel Rp500 Ribuan di Bandung dengan Kolam Renang2025-06-06 21:47
Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia2025-06-06 21:38
Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia2025-06-06 21:02
Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil2025-06-06 20:59
Turis China Mabuk Rusak dan Bakar Kamar Hotel, Terancam Bui 7 Tahun2025-06-06 20:46
Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri2025-06-06 20:28
Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris2025-06-06 20:24
DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian2025-06-06 20:23
FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru2025-06-06 20:01
Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E2025-06-06 19:46