时间:2025-06-06 22:29:30 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil perbaikan Laporan Awal Da quickq官网多少
JAKARTA,quickq官网多少 DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil perbaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang disampaikan melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka), Senin, 15 Januari 2024.
"Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Pusat, telah menyampaikan LADK Perbaikan kepada KPU RI melalui Sikadeka," ujar Komisioner KPU RI, Idham Holik dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:PDIP dengan Dana Awal Kampanye Partai Terbesar Nyaris 200 M, KPU: Laporan PSI Belum Lengkap
Namun dari hasil perbaikan tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih dinyatakan belum lengkap dan belum sesuai.
Dalam keterangan resmi yang diterima Disway.id, tertulis PSI telah melakukan perbaikan LADK yang sebelumnya sempat dinyatakan belum lengkap dan belum sesuai juga.
Bahkan dalam LADK yang pertama, yaitu pada 7 Januari 2024, PSI hanya mencantumkan total pengeluarannya sebesar Rp 180.000, padahal total dana yang diterima sebesar Rp 2.002.000.000.
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Dana Kampanye PSI Tidak Logis, 'Itu Harus Dicek!'
Perbandingan antara dana penerimaan dengan pengeluaran tidak sesuai sehingga dinilai tidak logis.
Namun setelah melakukan perbaikan, ada perubahan nominal pada PSI, total penerimaan dana meningkatkan menjadi Rp. 33,055,522,406.00. Begitupula dengan total pengeluarannya, yakni sebesar Rp. 24,130,721,406.00.
Meskipun begitu, KPU tetap menyatakan LADK milik PSI belum lengkap dan belum sesuai.
BACA JUGA:Jenguk Korban Kejatuhan Baliho Caleg di Kembangan, PSI: Kami Tanggung Jawab
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menilai LADK milak PSI dinilai tidak logis sehingga pihaknya berencana untuk menelusuri dana tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja lantaran angka tersebut tidak rasional karena pengeluaran hanya di angka Rp180 ribu, sementara kampanye dilakukan di banyak tempat.
"Kan enggak rasional kalau masih tetap Rp180 (ribu). Loh itu ke mana? Mereka kampanye di mana-mana, kok enggak ada laporannya? Itu kan tidak logis dan tidak rasional," ujar Bagja melalui keterangan tertulisnya, Rabu 10 Januari 2024.
Agenda Jokowi ke Dubai, Hadiri KTT COP282025-06-06 22:04
IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers2025-06-06 21:48
Bagaimana Tanda Lolos dan Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-06-06 21:38
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan2025-06-06 21:36
Jadi PNS Selama 30 Tahun yang Meringankan Hukuman Rafael Alun2025-06-06 21:31
OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional2025-06-06 21:22
2025年英国大学数字媒体硕士专业排名表2025-06-06 20:39
Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia2025-06-06 20:04
Diperiksa 5 Jam, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dicecar 22 Pertanyaan2025-06-06 19:51
Benarkah Salad Wortel Bisa Menyeimbangkan Hormon? Ini Kata Dokter2025-06-06 19:50
Digeser Hamad Qatar, Changi Singapura Bukan Lagi Bandara Terbaik Dunia2025-06-06 22:26
Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 20272025-06-06 22:24
Kado Indah untuk Siti Aisyah2025-06-06 22:03
Naik Pesawat Kosong, Ibu dan Anak Bisa Menari dan Didandani Pramugari2025-06-06 21:35
FOTO: Ngopi Bareng Kucing2025-06-06 21:35
Lowongan Volunteer MotoGP Mandalika 2024 Gratis, Ada 8 Posisi yang Dibuka2025-06-06 21:30
Mau Tambah Penghasilan Tanpa Resign? Yuk Coba Kerja Remote2025-06-06 21:01
Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing2025-06-06 20:57
DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan2025-06-06 20:48
Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom2025-06-06 19:45