Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan
JAKARTA,quickq咋样 DISWAY.ID --Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwasanya pemerintah telah memangkas izin eksplorasi migas dari 320 menjadi hanya 140 izin untuk menarik lebih banyak investor dan mempercepat eksplorasi.
Dikatakan Bahlil, setelah ada penambahan produksi di Banyu Urip pada 2008 mencapai 800-900 ribu barel per hari, produksi minyak terus menurun hingga saat ini hanya 600 ribu barel per hari.
"Padahal, konsumsi kita mencapai 1,6 juta barel per hari, sehingga kita terpaksa mengimpor 900 ribu hingga 1 juta barel per hari," kata Balil dikutip Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:KPK Dalami Pengajuan PMD Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut
BACA JUGA:KPK Apresiasi Arahan Prabowo Soal Menterinya Tak Cari Uang dari APBN
Menurut Bahlil, kondisi ini berbanding terbalik dengan masa lalu ketika Indonesia masih menjadi negara pengekspor minyak.
"Kalau kita tidak mampu mengatasi lifting, maka jangan pernah bermimpi kita akan mencapai kedaulatan energi," tukas Bahlil.
Untuk itu, pemerintah mengoptimalkan sumur-sumur minyak yang ada, termasuk 16.990 sumur idle, di mana sekitar 5.000 sumur dapat diaktifkan kembali guna menambah produksi.
"Masalah ini harus diselesaikan, pertama dengan mengoptimalkan sumur-sumur yang ada maupun yang idle untuk bisa meningkatkan lifting karena jika tidak ada gerakan atau apa-apa, itu turun kita sekitar 7-15% per tahun," tegas Bahlil.
Total sumur migas saat ini ada sekitar 44.900 sumur. Sementara yang aktif hanya 16.990 sumur idle.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Pelajar, BBPOM Jakarta: Aset Penting yang Harus Dijaga
BACA JUGA:Sukses Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Sebesar 3,35 Persen, KemenKopUKM Terapkan Lima Inovasi Ini
"Setelah di breakdown lagi kurang lebih ada 5.000 yang dapat di-reaktivasi untuk mendorong penambahan produksi minyak Indonesia," terang Bahlil.
Selain itu, teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) juga akan digunakan oleh PT Pertamina dan Exxon Mobil Oil Cepu, produsen terbesar di Indonesia, untuk meningkatkan produksi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
- Waktu Terbaik Minum Air Kelapa yang Bisa Bantu Turun Berat Badan
- Waktu Terbaik Minum Air Kelapa yang Bisa Bantu Turun Berat Badan
- Kapolri dan Panglima Tegaskan TNI
- Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- Ditutup Hari Ini! Berikut Rincian Besaran Pelunasan Biaya Haji Reguler per Provinsi
- Olahan Durian Unik dan Aneh Tapi Enak, Ada Dari Indonesia
- Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan
- Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung: Telusuri Terkait TPPU Korupsi Timah
- Boleh Saja Minum Kopi saat Puasa Intermiten, Tapi Perhatikan Hal Ini
- 5 Kombinasi Makanan Ini Bikin Kulit Sehat dan Makin Glowing
- Tak Lagi Pahit, Ini 5 Bahan Campuran Kopi Hitam yang Sehat dan Enak
- Kisah Pulau Aoshima di Jepang, Inspirasi Jakarta Bikin Pulau Kucing
- 5 Kombinasi Makanan Ini Bikin Kulit Sehat dan Makin Glowing
- Polisi Pastikan Tak Ada Pemudik yang Lolos dari Operasi Larangan Mudik
- Korban Dugaan Pelecehan Verbal Anggota DPR Sugeng Diperiksa Bareskrim Polri
- Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik
- LAA Closure, Prosedur Ampuh Turunkan Risiko Stroke Pasien Aritmia
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- 10 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Aman Sampai Tua