时间:2025-06-06 20:52:19 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi 1. Memicu kenaikan berat badan quickq官方网站下载安卓
Hari Valentine biasanya identik dengan cokelat. Di momen spesial ini, cokelat menjadi hadiah favorit yang melambangkan kasih sayang dan kebahagiaan. Tapi ingat, si hitam manis ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan, simak penjelasannya.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat banyak orang sulit menolak godaan cokelat. Bahkan, sebagian orang memiliki kebiasaan makan cokelat setiap hari sebagai camilan atau teman di kala gundah dan lara.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, konsumsi cokelat yang berlebihan ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui risiko yang bisa timbul jika Anda mengonsumsinya setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Live Strong, Selain itu, lonjakan gula darah akibat konsumsi cokelat dapat memicu rasa lapar berlebih, yang bisa membuat Anda makan lebih banyak.
Pilihan Redaksi
|
Cokelat mengandung lemak jenuh yang berasal dari cocoa butter. Lemak ini bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, risiko penyakit jantung pun meningkat.
Makanan tinggi gula seperti cokelat dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit. Lonjakan kadar gula darah dapat meningkatkan produksi minyak berlebih di wajah, sehingga memicu jerawat.
Bahkan, studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam sekalipun dapat memperparah kondisi kulit berjerawat.
Cokelat yang mengandung banyak susu dan gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang intoleran laktosa atau memiliki sindrom iritasi usus (IBS). Selain itu, kandungan kafein dalam cokelat juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan, yang bisa memicu sakit perut dan diare.
Jika kamu rentan terhadap batu ginjal, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi cokelat. Cokelat mengandung oksalat, senyawa yang dapat membentuk kristal dalam ginjal. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, ini bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.
Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, dua zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyempitkan pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan migrain. Bagi yang sensitif terhadap zat ini, makan cokelat terlalu sering bisa menjadi pemicu sakit kepala yang menyiksa.
Sindir Konsep Perubahan, Megawati: Kapan Negara Mau Maju?2025-06-06 20:50
Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar2025-06-06 20:38
FOTO: Keajaiban Varanasi di India, Keberkahan Hidup dan Mati2025-06-06 20:22
Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Doa dari Netizen Mengalir Deras2025-06-06 20:08
Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar2025-06-06 20:00
FOTO: Balita dan Bumil Sarapan Sehat Cegah Stunting di Posyandu2025-06-06 19:59
Relawan PANDAWA LIMA Deklarasi Dukungan Prabowo2025-06-06 19:25
Firli Bahuri Kembali Hindari Awak Media Usai Pemeriksaan Sebagai Tersangka Pemerasan2025-06-06 18:38
FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 20242025-06-06 18:22
Anies Klaim Jadi Gubernur Jakarta yang Paling Banyak Beri Izin Pendirian Rumah Ibadah2025-06-06 18:21
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta2025-06-06 20:37
Imbas Pernikahan Anak Habib Rizieq, Rute Transjakarta Dialihkan2025-06-06 20:16
6 Orang Hakim Resmi Dilaporkan ke Komisi Yudisial terkait Kasus ...2025-06-06 20:11
Langsung Bayar Denda Rp50 Juta, Wakil Anies Baswedan Terima Kasih ke HRS2025-06-06 20:10
Biar Manfaatnya Maksimal, Kapan Sebaiknya Minum Air Jahe?2025-06-06 19:51
Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?2025-06-06 19:26
Ngeri! Pemkot Mau Kasih Sanksi di Acara Habib Rizieq2025-06-06 18:58
TKN Fanta Sebut Prabowo Mampu Menegaskan Hukum Indonesia2025-06-06 18:57
Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK2025-06-06 18:42
50 Persen Orang Indonesia Overthinking, Ekonomi Politik Biang Keroknya2025-06-06 18:37