会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami!

KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami

时间:2025-06-05 12:57:35 来源:quickq测试版 作者:时尚 阅读:615次

JAKARTA,quickq官网下载 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa saksi terkait dugaan korupsi pembangunan tempat evakuasi sementara (TES)/Shelter Tsunami di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa dari dua saksi yang dijadwalkan, hanya satu orang saksi yang hadir pemeriksaan. 

KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami

KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami

BACA JUGA:KPK Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Korupsi AGK, Didalami Soal Transaksi Aset

KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami

BACA JUGA:KPK Dalami ASN Kemenhub Soal Dugaan Korupsi di Lingkungan DJKA

KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami

Ia mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. 

"Saksi didalami terkait  dengan pemanfaatan shelter," pungkas Tessa kepada wartawan pada Kamis, 22 Agustus 2024. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id saksi yang hadir adalah Kepala BPBD Provinsi Maluku, Ahmadi. 

Sementara, saksi yang tidak hadir adalah Kepala BPDB Lombok Utara periode 2018, Iwan Maret Asmara. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sebagian bangunan tempat evakuasi sementara (TES) atau shelter tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah roboh. 

BACA JUGA:KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan

Dalam hal ini, tim KPK telah melakukan pengecekan lapangan. 

“Ini sedang dikirim timnya, tapi yang jelas sesuai foto-foto yang saya lihat, mungkin juga rekan-rekan pernah (lihat) fotonya, bangunannya sudah sebagian roboh, jadi tidak bisa digunakan,” ujar Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK , pada Kamis, 15 Agustus 2024. 

Asep menambahkan tim penyidik meminta bantuan dari beberapa ahli dalam menangani kasus tersebut. 

“Nanti kalau terkait dengan masalah bahan bangunan dan lain-lain akan (diperiksa) oleh ahli, karena kita mendatangkan ahli ya, ahli konstruksi maupun ahli penghitungan kerugian negara,” sambungnya. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
  • Bagaimana Caranya agar Tobat Diterima Allah SWT?
  • Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
  • Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
  • Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
  • Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
  • Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
  • Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
推荐内容
  • 1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
  • Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
  • KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
  • Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal
  • Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
  • Anies Baswedan Disambut Langsung Cak Imin Saat Datangi Markas PKB