Ini Rahasia di Balik Popularitas Mentega Wijsman
Daftar Isi
- Sejarah dan Asal-usul Mentega Wijsman
- Faktor-Faktor yang Membuat Mentega Wijsman Mahal
- 1. Metode Ekspor yang Rumit
- 2. Bahan Baku Berkualitas Tinggi
- 3. Produksi Eksklusif dan Terbatas
Belakangan ini, mentega Wijsman menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner, terutama dalam duniapembuatan kue dan manisan. Produk olahan yang menggunakan mentega ini diklaim memiliki rasa lebih nikmat, tekstur lebih lembut, serta aroma khas yang menggugah selera.
Karena kualitasnya yang unggul, banyak orang mencari kue yang dibuat dengan mentega Wijsman. Selain itu, merek ini memiliki reputasi tinggi, sehingga kue atau makanan yang menggunakan mentega ini biasanya dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan dengan produk yang menggunakan mentega biasa.
Tapi, apa sebenarnya yang membuat harga mentega Wijsman begitu fantastis?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal, Wijsman diproduksi untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Keunikan dan keawetan mentega ini membuatnya sangat diminati, terutama bagi industri roti dan kue.
Di pasaran, harga satu kaleng mentega Wijsman ukuran 200 gram mencapai Rp75 ribu, sementara ukuran 454 gram dijual sekitar Rp153 ribu.
Sebagai perbandingan, mentega merek lokal yang umum ditemukan di pasar hanya seharga Rp13.500 per 250 gram. Hal ini menunjukkan bahwa harga mentega Wijsman bisa mencapai hampir enam kali lipat dari mentega biasa.
![]() |
Faktor-Faktor yang Membuat Mentega Wijsman Mahal
1. Metode Ekspor yang Rumit
Mentega Wijsman harus melewati proses pengiriman yang sangat kompleks, terutama karena dikirim dari Belanda ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Ekspor mentega ini ke Indonesia sudah berlangsung sejak 1900. Pada masa lalu, mentega dikemas dalam tong kayu dan disimpan dalam ruangan besar berisi es batu untuk menjaga kualitasnya selama perjalanan jauh.
Saat ini, meskipun teknologi pengemasan dan pengiriman sudah lebih modern, biaya logistik dan transportasi dari Eropa ke Asia tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi harga jual mentega Wijsman di Indonesia.
2. Bahan Baku Berkualitas Tinggi
Mentega Wijsman dibuat dari susu sapi berkualitas tinggi yang diproses secara khusus. Kandungan lemaknya yang tinggi memberikan tekstur yang lembut serta aroma yang khas. Selain itu, mentega ini juga dibuat dari lemak kelapa sawit yang sudah tua, yang memberikan cita rasa unik yang tidak ditemukan pada mentega biasa.
Lihat Juga :![]() |
Keunggulan lain dari mentega Wijsman adalah kepastian kualitasnya. Produk ini teruji dan mendapatkan sertifikasi halal, sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat Muslim. Standar produksi yang tinggi inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa mentega ini memiliki harga lebih mahal dibandingkan mentega biasa.
3. Produksi Eksklusif dan Terbatas
Tidak seperti mentega biasa yang diproduksi dalam jumlah besar, mentega Wijsman diproduksi dalam skala terbatas untuk menjaga kualitasnya. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih dan bahan-bahan pilihan. Selain itu, setiap tahap produksi diawasi secara ketat untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar premium.
Produksi eksklusif dengan jumlah terbatas ini berkontribusi terhadap harga tinggi yang ditetapkan pada mentega Wijsman. Kualitas yang tetap terjaga dari tahun ke tahun menjadikannya pilihan utama bagi para pembuat kue dan pastry profesional yang menginginkan hasil terbaik.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:探索)
- ·Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Masih Buron, KPK Bakal Beratkan Hukuman Ferry Suando
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- ·BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini