您的当前位置:首页 > 焦点 > 10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling Kencang 正文
时间:2025-06-06 20:46:27 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Pengalaman wisatawan memperoleh kecepatan internet yang kencang di sebuah d quickq ios怎么下载
Pengalaman wisatawan memperoleh kecepatan internet yang kencang di sebuah destinasi wisatabisa memengaruhi kepuasan mereka selama dalam kunjungan.
Terlebih wisatawan yang gemar mengunggah aktivitas liburan mereka di media sosial, infrastruktur digital yang menunjang internet kencang adalah impian mereka.
Selain kencang, internet yang stabil juga amat penting untuk kegiatan pariwisata modern, karena untuk kepentingan memesan tiket tempat wisata hingga penerbangan, serta hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menentukan kota dengan kecepatan internet terbaik, studi itu mengukur kecepatan unduh dengan mengunduh peta kota berukuran 1 GB memakai Apple Maps di destinasi wisata yang populer versi Booking.com dan Tripadvisor.
Studi juga menghitung berapa waktu yang dibutuhkan masing-masing kota dalam mengunduh Apple Maps. Laporan tersebut menyatakan Kota Doha di Qatar memiliki internet seluler tercepat dengan kecepatan 354,5 Mbps. Hanya butuh 1,9 detik untuk mengunduh peta kota berukuran 1 GB.
Sementara itu, Los Angeles menjadi kota wisata dengan kecepatan internet tertinggi di Amerika Serikat, karena kecepatannya mencapai 86,6 Mbps dengan waktu pengunduhan 5,5 detik untuk peta berukuran 1 GB.
Meski demikian, Los Angeles tidak termasuk di dalam daftar 10 kota teratas dengan kecepatan unduh terbaik secara global. Di Benua Amerika, Kota Havana, Kuba, tercatat sebagai kota wisata dengan internet paling lambat.
Kuba memiliki kecepatan hanya 4,5 Mbps dan memerlukan waktu sekitar 229,1 detik untuk mengunduh peta kota berukuran 1 GB.
1. Doha, Qatar (354,4 Mbps)
2. Dubai, Uni Emirat Arab (351,8 Mbps)
3. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (325,9 Mbps)
4. Riyadh, Arab Saudi (273,7 Mbps)
5. Kopenhagen, Denmark (255,9 Mbps)
6. Porto, Portugal (243,6 Mbps)
7. Oslo, Norwegia (240,7 Mbps)
8. Lisbon, Portugal (218 Mbps)
9. Shanghai, China (213,1 Mbps)
10. Beijing, China (202,5 Mbps).
(wiw)Zulhas Beberkan Hasil Rapat TKN Prabowo2025-06-06 20:43
Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga2025-06-06 20:25
Gemasnya Bayi2025-06-06 20:24
Aturan Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang Disebut Penuh Aroma Bagi2025-06-06 20:18
Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu2025-06-06 19:59
Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan2025-06-06 19:50
Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga2025-06-06 18:30
Surat Makkiyah Artinya: Pengertian, Ciri, Jenis, Keutamaan, dan Perbedaannya dengan Surat Madaniyah2025-06-06 18:28
Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu2025-06-06 18:13
Janji Gubernur Anies Baswedan Diujung Masa Jabatannya2025-06-06 18:03
Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No Problem2025-06-06 20:30
Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang2025-06-06 20:22
Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei2025-06-06 20:21
BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 20252025-06-06 20:19
5 Alasan Rumah Selalu Terasa Berantakan Meski Sudah Dirapikan2025-06-06 19:58
Hasto Kristiyanto Dipanggil Polda Metro Jaya Besok, PDIP Sebut Pembungkaman2025-06-06 19:45
Pemerintah Harus Aktif Susun Strategi Cegah Pertambangan Tanpa Izin2025-06-06 19:38
Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 20232025-06-06 18:56
Dapat Dukungan Dari Tani dan Nelayan, TKN: Satu Tanda Alam Untuk Prabowo Memimpin Indonesia2025-06-06 18:42
Sambangi Komisi Yudisial, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Hakim Awasi Sidang Praperadilan Kliennya2025-06-06 18:36