会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI!

Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI

时间:2025-06-04 00:44:25 来源:quickq测试版 作者:综合 阅读:552次
Jakarta,quickq怎么读英语 CNN Indonesia--

Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Muhammad Subuh, mengungkapkan rata-rata penyakit yang paling banyak teridentifikasi dalam program cek kesehatan gratisberkaitan dengan tingginya kadar gula darahdan tekanan darah.

Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI

Menurutnya, temuan ini menjadi indikasi bahwa masih banyak masyarakat yang belum menjalani pola hidup sehat. Padahal, sekitar 70 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular, termasuk diabetes dan hipertensi, yang dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke dan masalah jantung.

Pilihan Redaksi
  • Apakah Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis secara Offline?
  • Apakah yang Ulang Tahun Januari Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis?
  • Pendaftar Dibatasi, Segini Kuota Cek Kesehatan Gratis Per Hari

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga duduk menunggu untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Sobo Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Pemerintah telah meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis mulai Februari 2025 yang bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan alokasi anggaran Rp4,7 triliun. ANTARA FOTO/Budi Candra SetyaIlustrasi. Rata-rata penyakit yang paling banyak teridentifikasi dalam program cek kesehatan gratis berkaitan dengan tingginya kadar gula darah dan tekanan darah. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya).

Fakta ini sejalan dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang menunjukkan bahwa lebih dari 96 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur dan buah. Selain itu, rata-rata konsumsi garam juga tercatat melampaui dua kali lipat batas aman yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 3 gram per hari.

Dengan adanya temuan ini, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan edukasi mengenai pola hidup sehat serta mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan guna menghindari risiko penyakit tidak menular yang semakin meningkat di Indonesia.



(isn/isn)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
  • Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?
  • BNPB Janji Bakal Beri Bantuan untuk Perbaikan Rumah Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang
  • 70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi
  • 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
  • Motif Pembunuhan Jasad Dalam Koper Terungkap, Tersangka Kesal Minta Dinikahi Korban
  • Jelang Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024, TKN Prabowo
  • Lawan Trump, China Dilaporkan Tarik Dana Investasi di Firma Ekuitas AS
推荐内容
  • Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
  • Suka Kasih Bekal Anak Mi Campur Nasi? Ini Bahayanya
  • Gelar Halal Bihalal, Kemenaker Minta Pegawai Tingkatkan Etos Kerja dan Pelayanan Terbaik
  • Bolehkah Puasa 10 Muharam Tanpa Puasa 9 Muharam?
  • Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
  • Mahfud MD Ungkap Tidak Ada Tawaran Gabung di Kabinet Prabowo