您现在的位置是:quickq测试版 > 焦点
Waktunya Menguji Kebijakan DPO
quickq测试版2025-06-02 05:22:37【焦点】4人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sebagai syarat mendapatkan Perse quickq网页版入口
Kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sebagai syarat mendapatkan Persetujuan Ekspor (PE) minyak kelapa sawit mentah atawa Crude Palm Oil (CPO) dituding sebagai salah satu penyebab terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng sejak akhir 2021.
Praktisi hukum Hotman Sitorus mengatakan, tuduhan korupsi PE minyak goreng berawal dari aturan pemerintah terkait dengan 20 persen kewajiban DMO, dan ketentuan harga penjualan di dalam negeri (DPO) atas komoditas CPO dan turunannya.
"Aturan tersebut, syarat mutlak bagi para produsen CPO, dan turunannya, untuk mendapatkan PE CPO dan turunannya ke luar negeri," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (13/9).
Menurut Hotman, ada kekeliruan dalam memahami kasus ini. Sebab menurutnya, tuduhan korupsi dalam kasus minyak goreng sekarang ini justru melanggar ketentuan pasal 25 dan 54 ayat 2 huruf a,b,e, f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.
"Karena pasal tersebut sebenarnya mengatur pengendalian barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting yang menjadi tugas pemerintah dan pemerintah daerah untuk pengendalian ketersediaan barang di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang memadai, mutu yang baik, dan harga yang terjangkau,” tegas Hotman.
Sehingga pemerintah berkewajiban mendorong peningkatan dan melindungi produk barang kebutuhan pokok dan barang penting dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Karena itu, menurutnya di pasal 25 ini tidak serta merta pelaku usaha dapat disalahkan karena pelaku usaha mengikuti ketentuan pemerintah terutama terkait pengurusan persetujuan ekspor.
"Apalagi jika kebijakan Permendag yang salah karena pelaku usaha sudah terikat kontrak dengan pihak importir yang mesti dipenuhi kewajibannya oleh perusahaan dalam negeri,” kata Hotman.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Institute (PASPI), Tungkot Sipayung mengatakan, perubahan kebijakan yang cepat pasti menghambat dan mengurangi daya saing industri kelapa sawit.
"Gonta-ganti kebijakan DMO dan DPO CPO mirip kebijakan jaman jahiliah, selain berisiko mekanisme ini juga sulit dijalankan,”kata Tungkot.
Tungkot menjelaskan, sebagai negara produsen sekaligus konsumen terbesar CPO di dunia pemerintah Indonesia bersama berbagai asosiasi sawit pada tahun 2011 telah membuat grand policy industri sawit dengan mekanisme kombinasi antara pungutan ekspor (PE) dan bea keluar (BK), hilirisasi dan peningkatan penggunaan konsumsi domestik baik untuk energi maupun makanan dan oleokimia
"Kombinasi kebijakan ini bagus sekali untuk mewujudkan kepentingan Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia dan sekaligus juga sebagai konsumen terbesar. Tujuan utamanya, untuk menyeimbangkan ekspor dan kepentingan domestik," kata Tungkot.
Menurut Tungkot, dengan mekanisme ini mudah diterapkan, jika harga CPO di pasar global tinggi tinggal menaikkan PE dan BK agar tidak semua produksi CPO terserap untuk pasar ekspor. Kemudian saat harga rendah, pemerintah tinggal menurunkan PE dengan tujuan meningkatkan serapan dalam negeri.
Hal ini berbeda dengan kebijakan DMO dan DPO, yang sering menimbulkan masalah. Apalagi gonta-ganti kebijakan justru menimbulkan berbagai persoalan. Selain itu, gonta-ganti kebijakan DMO dan DPO akan menimbulkan ketidakpastian berusaha karena berpijak di luar kebijakan yang sudah dibangun fondasinya.
Gonta-ganti kebijakan, kata Tungkot, selain menimbulkan ketidakpastian berusaha juga membuat risiko rawan akan pelanggaran.
很赞哦!(86513)
相关文章
- SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern
- Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
- Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
- FOTO: Mantra yang Lindungi Stupa Boudhanath, Warisan Dunia di Nepal
- Studi Temukan Kualitas Sperma Jadi Rahasia Panjang Umur
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- 2025全球平面设计大学排名汇总!
- 艺术留学纽约电影学院怎么样?
- Jokowi Minta TNI
- PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa
热门文章
站长推荐
Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo
Tiga Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Robert Tannur Ditangkap Kejagung!
PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa
2025年韩国大学建筑专业排名
Tak Terima Disebut Gagal dan Merusak Lingkungan, TKN: Program Food Estate Mulai Tunjukkan Hasil
Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Durian?
英国视觉传达设计专业大学排名
友情链接
- quickq充值入口在哪里
- quickq安卓官网下载
- quickq加速器在哪下
- quickqjs7官网
- quickq加速器官网链接
- quickq官网入口
- quickq加速器下载
- quickq官网下载apk
- quickqapp苹果版
- quickq电脑版官网下载
- quickq苹果版下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq充值中心
- quickq收费
- quickq账号购买
- quickq网站
- quickq下载官方苹果
- quickq苹果版ios
- quickq怎么付费
- quickq最新版本
- quickq梯子
- quickq手机版免费下载
- quickq加速器官方
- quickq加速器官网js7
- quickq会员价格
- quickq快客官网苹果下载
- quickq网站是多少
- quickqios版本
- quickq充值多少
- quickq最新官网
- quickq.apk
- quickq加速器官网官网
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq安卓下载地址
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网下载安卓版
- 怎么下载quickq苹果版
- quickqios版免费下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq苹果app下载
- quickqios版本
- quickq官网下载电脑
- quickq苹果版ios
- quickq最新官方下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq app 下载
- quickq是啥
- quickq费用
- quickq官网下载苹果手机
- quickq梯子
- quickq是干什么的
- quickq中文版下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq
- quickq充值页面
- quickq官网充值
- quickq下载官网免费
- quickq下载app
- quickq免费下载
- quickq官网多少
- quickq快客加速器官网
- quickq app
- quickq官网ios手机下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq.net
- quickq加速器官网官网
- 快客quickq官网下载
- quickq快客加速器
- quickq app
- quickq在哪下载
- quickq苹果手机下载
- quickq最新官网地址
- quickq客户端下载
- quickqios官网
- quickq登录不了
- quickq官方下载app
- quickq官方安卓版下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq网页版入口
- quickq下载app
- quickq加速器官网知乎
- quickq充值入口
- quickq会员共享
- ?quickq
- 官方正版quickq加速器
- quickq ios
- quickq网站是多少
- quickq手机端下载地址
- quickqapp苹果版
- quickq加速永久免费
- quickq官网进入
- quickq快客官网
- quickq加速永久免费
- quickq充值不了的原因是