Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung untuk Menjamin Penyerapan Hasil Petani
JAKARTA,quickq官网最新ios DISWAY.ID--Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan bahwa seluruh produksi gabah dan jagung petani akan dibeli oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan.
Kebijakan ini menyusul tindak lanjut dari Rapat Terbatas mengenai Kebijakan Pangan bersama Presiden RI tanggal 30 Desember 2024 lalu.
BACA JUGA:PNM Dorong Pengembangan Kapasitas Usaha Petani Kopi Kintamani Melalui Pemberdayaan dan Koloborasi
BACA JUGA:Mentan Terima Ratusan Aduan soal Oknum Tarik Pungli ke Petani untuk Alsintan dan Pupuk Subsidi
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa harga pembelian gabah petani akan ditetapkan pada angka Rp 6.500 per kilogram, yang akan mulai berlaku pada 15 Januari 2025.
“Agar berapapun produksi gabah petani, harus dibeli. Bulog akan membeli gabah dengan harga Rp 6.500 per kilogram,” ujar Zulkifli saat jumpa pers di Jakarta Pusat Senin 6 Januari 2025.
Lebih lanjut, Menko Pangan juga mengungkapkan bahwa harga pembelian jagung petani akan dipatok pada Rp 5.500 per kilogram.
Namun, kebijakan ini baru akan berlaku mulai 1 Februari 2025, dengan alasan untuk memberikan waktu persiapan bagi Bulog serta menghindari penyerapan stok jagung yang tidak sesuai dengan musim panen.
BACA JUGA:Video Gus Miftah Ngaku Keturunan Prabu Brawijaya Diserbu Netizen, Adik Bungsu: Kami Dari Keluarga Petani
BACA JUGA:Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat untuk Terjun Jadi Petani Lidah Buaya, Modal Gak Banyak Untung Puluhan Juta
“Jagung hasil panen tahun ini akan mulai berlaku harga pembelian pada 1 Februari, karena panen jagung diperkirakan baru dimulai pada Februari,” lanjutnya.
Salah satu langkah penting dalam kebijakan ini kata Menko Pangan adalah pembelian gabah yang akan dilakukan oleh pabrik-pabrik padi, yang nantinya akan menjual beras kepada Bulog dengan harga sekitar Rp 12.000 per kilogram.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pangan, sekaligus memastikan harga yang adil bagi petani.
Zulkifli menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum implementasi kebijakan ini.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Sempat Rusak Usai Viral, Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Indah
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!
- Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
- Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
- Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Tanpa Izin dengan Bantuan AI
- Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
- Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- 2025法国设计学院排名
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
- Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
- Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....