时间:2025-06-06 21:15:41 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID– Dalam meningkatkan pertahanan Nasional, Menteri Pertahankan beli 12 pesawa quickq加速器官网最新
JAKARTA,quickq加速器官网最新 DISWAY.ID– Dalam meningkatkan pertahanan Nasional, Menteri Pertahankan beli 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.
Menurut Kementerian Pertahanan, 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar tersebut dilakukan sembari menunggu pesawat baru yang telah dipesan dari Prancis.
Adapun pesawat baru tersebut adalah Rafael yang telah dilakukan pemesanannya.
12 pesawat tempur bekas dari Qatar tersebut di beli oleh Kementerian Pertahanan dengan nilai mencapai Rp 10 triliun.
BACA JUGA:Penyebab Wisatawan Bali Malam Jadi Hostess Diungkap Myra P. Gunawan, Selain Murah Bali Juga Semakin Terbuka
BACA JUGA:TERPOPULER! Daftar Harga BBM Pertamina Turun Lagi, Luhut Bakal Persulit Pembelian Mobil Jenis BBM, Nah Lho...
Pembelian 12 pesawat Mirage bekas dari Qatar berikut dengan dukungannya tersebut dilakukan berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan dan Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022.
Adapun pengadaan tersebut dituangkan dalam kontrak jual beli nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar 733.000.000 euro dengan penyedia Excalibur International dari Republik Ceko.
Nantinya 12 Mirage 2000-5 bekas dari Qatar tersebut akan dikirimkan dalam waktu 24 bulan setelah kontrak efektif dan akan ditempatkan di Skadron Udara (Skadud) 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Kasasi Anak AG Ditolak MA, Huni Lapas LPKA 3.5 Tahun
BACA JUGA:Rusia Klaim Ukraina Alami Banyak Kerugian Dari Serangan Baliknya
Dalam rilis yang sampaikan oleh pihak kementerian Pertahanan, seiring dengan habisnya masa pakai beberapa pesawat dari TNI AU seperti seperti pesawat F - 5 Tiger.
Rencananya penggantian pesawat F - 5 Tiger nantinya dengan pesawat SU - 35 Sukhoi, namun hal tersebut terkendala akibat sanksi CATSA dan OPAC List dari pihak Amerika Serikat.
Sementara pesawat Hawk 100/200 juga sudah akan masuk pada fase habis masa pakai.
Timnas Tumbangkan China, Prabowo: Bersyukur tapi Perjalanan Belum Selesai2025-06-06 21:00
VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia2025-06-06 20:42
Jadi Tersangka, Risyanto Resmi Diberhentikan dari Dirut Perindo2025-06-06 20:23
美术生出国留学利和弊分析!2025-06-06 20:09
Iduladha 1446 H, Pertamina Jamin Pasokan Energi dan Salurkan Lebih dari 3.800 Hewan Kurban2025-06-06 20:07
去国外读艺术,这几点你需要了解!2025-06-06 20:02
UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons2025-06-06 19:58
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Daljab Resmi Dibuka, Simak Kriteria dan Jadwal Lengkapnya2025-06-06 19:51
7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas2025-06-06 19:33
UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons2025-06-06 19:18
Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K52025-06-06 20:53
Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos2025-06-06 20:27
Anies Tidak Cuma Bicara Manis, Buktinya...2025-06-06 20:10
Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam2025-06-06 20:08
Simak Baik2025-06-06 20:05
UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons2025-06-06 20:05
DPR Bilang Dewas Pengawas Bakal Independen2025-06-06 19:45
Terbongkar! Jaringan Sabu Malaysia Nyaris Edarkan 3 Kilogram Narkoba di Jakarta dan Lombok2025-06-06 19:16
Terungkap! Pelaku Pengancaman terhadap Anies Baswedan Baru Lulus SMA2025-06-06 19:06
人体写生还在对着镜子画自己?2025-06-06 19:03