会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya!

Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya

时间:2025-06-04 00:51:50 来源:quickq测试版 作者:娱乐 阅读:851次
Jakarta,quickq免费正版下载 CNN Indonesia--

Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai-ramai mengikuti pemeriksaan kehamilan.

Dalam sebuah video, para siswi mengantre untuk melakukan tes urine menggunakan test packyang hasilnya ditunjukkan ke pihak sekolah.

Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya

Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya

Video tersebut pun mengundang respons banyak warganet. Beberapa orang mendukung, tapi ada juga yang justru mengkritik kebijakan sekolah tersebut.

Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya

ADVERTISEMENT

Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
  • Induksi Laktasi Seperti Zaskia Sungkar, Bisa Menyusui Tanpa Hamil
  • Viral Siswi SMA di Cianjur Tes Hamil Setahun 2 Kali, Kepsek Buka Suara

Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah siswi mengalami kehamilan di usia sekolah. Pasalnya, sekolah sempat dikagetkan oleh seorang siswi yang hamil pada tiga tahun lalu.

"Jadi, ada orang tua siswa yang datang, memberitahukan jika anaknya hamil, kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya, kita jalankan program ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas," ujar Sarman, Rabu (22/1), mengutip detikJabar.

Kemenkes ingatkan dampak psikis

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi menyayangkan tes yang dilakukan di sekolah tersebut. Menurut dia, banyak opsi lain yang bisa dilakukan untuk memastikan siswi terhindar dari kehamilan dini.

"Kegiatan ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jiwa bagi siswi dan keluar, terlebih untuk siswi yang hasilnya positif," ujar Imran, mengutip detikhealth.

Beberapa masalah mental yang mungkin timbul di antaranya kecemasan dan menarik diri dari lingkaran sosial. Jika tak tertangani dengan baik, bukan tak mungkin memicu depresi dan gangguan jiwa yang lebih berat.

Jika pun memang diperlukan pihak sekolah, tes kehamilan sebaiknya hanya bersifat sukarela, bukan menjadi wajib. Ia mengingatkan agar edukasi kesehatan reproduksi diberikan sesuai dengan usia.

"Saya kira edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja perlu dilakukan dengan metode-metode yang lebih sesuai dengan umurnya," jelas Imran.

(asr/asr)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
  • 解析2025最新加州艺术学院研究生学费
  • 专升本,我拿下伦艺/爱丁堡等6张名校offer,还有拉夫堡的双专业录取!
  • Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
  • Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
  • PBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIR
  • Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya
  • Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
推荐内容
  • Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
  • 伯克利音乐学院的录取分数线是多少?
  • 美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
  • Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan
  • Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
  • 3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia