会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal!

Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal

时间:2025-06-04 04:17:49 来源:quickq测试版 作者:探索 阅读:521次
Jakarta,quickq最新官方下载手机版 CNN Indonesia--

Seorang wisatawan wanita bernama Wendy Chen memutuskan untuk menantang dirinya dengan mendaki Gunung Tai, gunung terkenal di Chinabagian timur.

Namun, ada satu kendala yang mengadangnya: ia tidak dapat menemukan teman untuk menemaninya mendaki atau naik gunung selama lima jam.

Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal

Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal

Alih-alih mengurungkan niatnya, wanita berusia 25 tahun itu menyewa "teman pendaki", seorang pemuda dengan pengalaman kegiatan di luar ruangan, untuk menemani dan mendukungnya mencapai puncak setinggi 5.000 kaki.

Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal

ADVERTISEMENT

Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter
  • Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?
  • Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia

Mereka biasanya mengenakan biaya antara 200 hingga 600 yuan atau sekitar Rp438 ribu hingga Rp1,3 juta per perjalanan.

Selama pendakian, "teman pendaki" ini akan melakukan apa saja untuk mengalihkan perhatian klien mereka dari rasa lelah dan mendorong mereka untuk terus maju: mulai dari bernyanyi, menceritakan lelucon, memainkan musik, dukungan verbal, bahkan sampai membawakan tas mereka, memegang tangan mereka, dan menarik mereka.

Petualangan Chen dan teman pendakiannya dimulai sekitar pukul 8.00 malam waktu setempat sehingga dia bisa tiba di puncak tepat waktu untuk menyaksikan matahari terbit yang terkenal. Setelah menilai tingkat kebugarannya, teman pendakiannya merencanakan rute sedang dan membawa ranselnya sepanjang perjalanan.

Ketika mereka menghadapi angin dingin di puncak, teman pendakian Chen menyewakan mantel tebal untuknya sambil mengarahkannya ke tempat berteduh berdinding. Saat matahari terbit, teman pendakian Chen sudah siap dengan bendera nasional dan perlengkapan lain sehingga dia bisa mengambil foto yang berkesan.

Meskipun dia merasa keterampilan fotografinya masih perlu ditingkatkan, dia menilai teman pendakiannya itu "memuaskan." Layanan itu menghabiskan biaya 350 yuan atau sekitar Rp767 ribu.

Meskipun Chen membayar harga yang wajar untuk teman pendakian, dia mengakui bahwa teman yang lebih tampan bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi.

"Daya tarik juga merupakan bagian dari kekuatan mereka," kata Wendy Chen, seperti dilansir CNN.

Pelanggan utama teman pendakian cenderung adalah wanita muda lajang, tetapi itu perlahan berubah.

Sebuah video sempat viral pada musim panas lalu, ketika seorang mahasiswa pria yang kuat menggendong seorang anak berusia tiga tahun dengan mudah mendaki gunung yang curam, sementara sang ibu balita tertinggal jauh di belakang.

(wiw/wiw)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
  • Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
  • Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
  • Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
  • Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
  • Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
  • 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
  • Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
推荐内容
  • Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
  • Tak Diduga
  • Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
  • Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
  • Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
  • Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional