会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS!

Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS

时间:2025-06-05 03:19:51 来源:quickq测试版 作者:知识 阅读:558次
Warta Ekonomi,quickq下载官方版 Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 40 emiten di pasar modal Indonesia berencana melakukan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan total alokasi dana mencapai Rp21,49 triliun. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi stabilisasi pasar di tengah tekanan global dan fluktuasi yang masih tinggi.

Buyback tanpa RUPS diatur melalui POJK Nomor 13/2023 dan POJK Nomor 29/2023, yang diterbitkan sejak 19 Maret 2025. Regulasi ini memberikan fleksibilitas bagi emiten untuk membeli kembali saham mereka guna menjaga harga saham dan menumbuhkan kepercayaan investor, tanpa harus melalui mekanisme RUPS yang memakan waktu.

Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS

Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS

Hingga 28 Mei 2025, sebanyak 31 dari 40 emiten telah merealisasikan aksi buyback dengan nilai Rp2,16 triliun—sekitar 10% dari total anggaran yang disiapkan. Jumlah emiten yang menyampaikan rencana buyback pun terus bertambah dari 32 emiten pada April menjadi 36 emiten per 8 Mei 2025, dengan peningkatan nilai alokasi dari Rp16,9 triliun menjadi Rp17,43 triliun.

Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS

Baca Juga: Realisasi Buyback Saham Tanpa RUPS Masih Minim, Baru 5,55% dari Komitmen Rp16,9 Triliun

Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa keputusan buyback sepenuhnya berada di tangan masing-masing emiten. OJK dan Self Regulatory Organization (SRO) tidak melakukan intervensi, tetapi tetap mengawasi aspek keterbukaan informasi, alokasi dana, dan pelaksanaan buyback.

“Tidak ada intervensi dari OJK maupun Self Regulatory Organization (SRO). Namun kami tetap melakukan pengawasan atas keterbukaan informasi, alokasi dana, dan realisasi buyback,” ujar Inarno, dikutip Selasa (3/6/2025).

Baca Juga: OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan respons proaktif terhadap tekanan pasar yang tidak menentu, dan diharapkan mampu memberikan sinyal positif bagi investor.

“Buyback tanpa RUPS adalah salah satu kebijakan efektif yang kami keluarkan saat pasar mengalami tekanan. Harapannya, emiten bisa menjadi jangkar yang memberikan guidancedan confidencedi tengah ketidakpastian,” lanjutnya.

OJK menilai aksi buyback yang dilakukan emiten tidak hanya bersifat defensif, tetapi juga bisa menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia. 

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Meningkat 60 Kali Lipat! Aset Investor KayaSmart+ Melejit di 2025
  • Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
  • Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut
  • Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
  • Mengantar Gaya Musim Dingin London ke Bumi Tropis nan Dinamis
  • 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
  • 8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai
  • BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
推荐内容
  • Diskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan Harga
  • AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
  • Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
  • VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
  • Latihan Simulasi ANBK SD 2024 Lengkap Link dan Cara Menggunakannya, Persiapan sebelum Ujian!
  • FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia